Sabtu, 16 Maret 2019

4 Makanan Harian yang Bisa Sebabkan Wajah Berkomedo!

doktersehat manfaat makan pedas


Bagaimana cara Anda mengatasi masalah komedo yang membandel di wajah? Ya, salah satu masalah wajah yang paling bikin kesal adalah komedo.
Hal ini membuat berbagai produk perawatan wajah berlomba-lomba menciptakan formulasi khusus yang disebut ampuh melawan komedo.
Makanan ternyata juga memiliki peran penting pada terbentuknya komedo dalam wajah. Bahkan, perawatan wajah yang maksimal, bisa jadi tidak nampak hasilnya jika pemilihan makanan tetap dilakukan dengan asal.

Mengapa makanan dapat menyebabkan timbulnya komedo?

Komedo merupakan salah satu efek dari timbulnya jerawat. Hal ini dipengaruhi oleh aktivitas hormon hingga asupan bahan makanan yang bisa memengaruhi kelenjar bawah kulit.
Makanan menjadi salah satu penyebab komedo karena beberapa jenis makanan dapat memengaruhi terbentuknya lemak pada kelenjar lemak bawah kulit.
doktersehat-akupuntur-wajah
Makanan yang dipilih dengan asal, tentu dapat menyebaban produksi lemak bawah kulit menjadi berlebihan.
Kondisi ini jika terjadi secara terus menerus, maka tentu dapat menyebabkan produksi lemak tidak terkontrol, dan memicu timbulnya komedo, meskipun kadar hormon sedang normal atau kondisi kulit sedang bebas jerawat.
Maka dari itu, pemilihan jenis makanan yang tepat haruslah diperhatikan. Hal ini tidak hanya mencegah timbulnya komedo, namun juga mampu membantu keefektivitasan perawatan wajah dalam mengurangi komedo.

Lantas, makanan apa saja sih yang dapat menyebabkan komedo?

Makanan yang dapat menyebabkan komedo, adalah makanan yang bisa memengaruhi produksi lemak pada kelenjar lemak bawah kulit. Beberapa makanan tersebut, diantaranya adalah:

1. Makanan pedas

Masalah komedo yang tak kunjung usai, bisa jadi disebabkan karena kebiasaan Anda yang suka mengonsumsi makanan pedas, lho, mengapa?
doktersehat-makanan-pedas
Makanan atau masakan pedas merupakan bahan makanan yang bisa memicu metabolisme tubuh berlebih. Hal ini dapat merangsang metabolisme tubuh, hingga produksi hormon.
Kedua kondisi tersebut yang dapat memicu terjadinya produksi lemak bawah kulit menjadi berlebihan.
Selain itu, masakan pedas belakangan ini disajikan bersamaan pula dengan makanan berlemak atau makanan berkarbohidrat dalam jumlah besar, dimana keduanya juga merupakan makanan yang dapat menyebabkan munculnya komedo.

2. Makanan berlemak

Asupan lemak atau minyak yang lebih dari kebutuhan, tentu membuat simpanan lemak dalam tubuh juga menjadi berlebihan.
doktersehat gorengan
photo credit: tastemade
Hal ini tentu secara otomatis dapat menyebabkan kelenjar lemak memproduksi lemak lebih banyak dan memicu munculnya komedo.
Makanan yang banyak mengandung lemak, adalah makanan yang diolah dengan metode goreng, deep frying, atau goreng dengan tepung. Untuk itu, usahakan memilih makanan yang diolah dengan metode masak rendah lemak agar wajah bebas komedo, ya.

3. Makanan berkarbohidrat yang dikonsumsi berlebihan

Karbohidrat bisa menjadi bahan makanan yang asupannya paling sering berlebihan jika tidak disadari betul jenisnya. Sayangnya, hal inilah yang juga dapat memicu munculnya jerawat pada wajah.
doktersehat-nasi-mie-roti-puasa
Photo Credit: Flickr.com/Rishab Mathur
Makanan berkarbohidrat yang dikonsumsi lebih dari kebutuhan akan menyebabkan penumpukan lemak dalam tubuh.
Untuk itu, selalu batasi porsi karbohidrat yang Anda konsumsi dalam satu hari. Hindari memilih menu tinggi karbohidrat misalnya mie bersamaan dengan nasi, atau roti dengan kentang.

4. Makanan yang banyak mengandung gula

Gula sebagai karbohidrat sederhana juga dapat menjadi penyebab terjadinya komedo pada wajah. Hal ini disebabkan gula yang menumpuk dalam tubuh akan meningkatkan kalori dan pembentukan lemak.
Tak hanya itu, gula juga bisa menyebabkan tubuh merasa lebih ingin, atau craving, makanan yang cenderung tinggi kalori dan gula.


















Sumber:https://www.google.com

Jumat, 15 Maret 2019

Pemasanasan global menyebabkan Bumi semakin buruk. Pemanasan global mengakibatkan bumi mengalami kenaikan suhu rata-rata yang memberikan pengaruh luar biasa bagi kehidupan di dalamnya.
Kepunahan makhluk hidup, perubahan iklim yang sangat ekstrim juga merupakan efek yang diakibatkan oleh pemanasan global.
Berikut 7 Hal yang Menyebabkan terjadinya pemanasan global:

Deforestasi Hutan

Hutan memainkan peran penting dalam lingkungan, semakin banyak hutan semakin rendah pula polusinya. Berkurangnya hutan secara besar-besaran menyebabkan terjadinya perubahan iklim yang mendadak.
Pohon yang menjadi kunci pengaturan Iklim, memainkan peran sebagi pengendali CO₂ dan Oksigen. Kawasan semak dan hutan berfungsi sebagai penyerap karbon dan mengatur suhu hingga sekitar 1,5 derajat.
Related image
Saai ini, industri menggunakan kayu sebagai bahan baku yang diperoleh dengan cara menebang hutan. Deforestasi menjadi alasan utama pemanasan global karena jumlah oksigen menurun dan CO₂ meningkat di atmosfer.
Kita tahu bahwa vegetasi sangat penting, tapi terus menerus dihancurkan dan dihilangkan, konsentrasi CO2 semakin meningkat dan menyebabkan pemanasan global, 1/5 polusi gasrumah kaca dihasilkan dari degradasi hutan dan penebangan pohon.
Penyebab pemanasan global ini sebenarnya dapat dicegah dan diperiksa jika hal yang benar dilakukan seperti penanaman lebih banyak dan reboisasi

Industrialisasi yang Cepat

Image result for industri
Industri menggunakan bahan kimia dalam pembuatannya dan menghasilkan limbah yang mencemari lingkungan. Zat kimia dan limbah industri ini masuk ke lingkungan bercampur dengan air dan menyebabkan berbagai penyakit.
Beberapa industri menggunakan gas dan bahan bakar untuk menjalankan pabrik. Selama proses, salah satu hasil akhirnya berupa asap berbahaya dan mencemari udara. Asap tersebut mengandung sejumlah besar CO₂ yang merupakan penyebab utama pemanasan global

Transportasi

Related image
Berdasarkan penelitian, temuan, dan pengamatan, dikumpulkan bahwa transportasi juga memiliki tangan untuk bermain di penyebab pemanasan global. Hal Ini juga dapat dilihat pada gas keluaran alat transportasi seperti mobil, pesawat terbang, kereta api, dan lain-lain.

World Resources Intitute  pada tahun 2012 membuktikan 15% pencemaran iklim berasal dari transportasi.

Pupuk dan Pestisida

Image result for pestisida
Pupuk dan pestisida digunakan untuk meningkatkan produksi dari sektor pertanian. Awalnya memang jelas penggunaan pupuk dan pestisida meningkatkan produksi. Namun di sisi lain hal ini mengakibatkan pelepasan gas nitrogen yang bercampur ke udara dan menjadi penyebab pemanasan global.
Pertanian juga menghasilkan produk gas metana terutama dari hewan ternak seperti sapi dan domba. Pupuk yang terbuat dari nitrogen melepaskan nitrogen oksida dan akhir-akhir ini menjadi masalah di berbagai negara.

Pembuangan Sampah

Image result for sampah
Akhir dari pembuangan sampah adalah TPA. TPA ini melepaskan gas metana yang langsung bereaksi dengan oksigen dan mengubah kondisinya. Mengapa hal tersebut terjadi?
Apabila tidak dikelola dengan baik, sampah yang pada umumnya berasal dari limbah organik yang merupakan “antropogenic waste” akan mengalami degradasi dan terurai menjadi gas methan (CH4). Gas CH4 adalah gas rumah kaca yang bisa menyebabkan timbulnya efek rumah kaca yang berpotensi menjadi penyebab pemanasan global.

Kulkas dan AC

Related image
Kulkas dan AC digunakan hampir di setiap rumah dan kantor. Alat-alat ini menggunakan gas freon atau CFC (Cloro Fouro Carbon).
Freon ini dapat menipiskan lapisan ozon saat diletakkan ke udara dan menjadi salah satu penyebab pemanasan global. Lapisan ozon ini berguna untuk melindungi bumi dan makhluk hidup dari paparan radiasi Ultra Violet B (UV-B) dan juga menyerap radiasi ultra violet dari matahari yang tinggi agar tidak sampai ke bumi.

Pembakaran Fosil

Related image
Bahan bakar fosil termasuk gas, minyak, dan batu bara. Produsen utama CO₂ adalah Australia yang selama bertahun-tahun dikenal luas dibandingkan dengan yang lain. Ketika bahan bakar fosil sedang terbakar, karbon dioksida dilepaskan ke atmosfer.
Penyebab polusi ini di Australia telah dikaitkan dengan listrik di mana sekitar 73% listrik berasal dari pembakaran batu bara dan sekitar 14% dari pembakaran gas. Sisa 13% berasal dari sumber seperti angin, matahari dan air atau air. Padahal polusi kurang tercapai ketika jumlah gas, batu bara, beberapa sumber energi. Pembakaran bahan bakar fosil telah bertahun-tahun dikenal sebagai penyebab utama pemanasan global.









































Sumber:https://saintif.com

9 Makanan Penyebab Asam Urat Tinggi

Doktersehat-makanan-penyebab-asam-urat
DokterSehat.Com – Agar tidak mudah terkena penyakit asam urat, ada baiknya Anda menghindari makanan penyebab asam urat. Meskipun memang ada banyak faktor yang bisa memicu penyakit asam urat, dalam realitanya faktor pola makan, khususnya konsumsi makanan yang kaya akan purin-lah yang menjadi salah satu penyebab utama tingginya kadar asam urat dalam tubuh.

Makanan Penyebab Asam Urat

Berikut adalah beberapa jenis makanan yang dapat meningkatkan kadar asam urat yang sebaiknya Anda hindari, antara lain:

1. Jeroan

Makanan yang terdiri dari hati, ampela, paru-paru, otak, ginjal, usus, lidah, atau bahkan limpa dari hewan memang memiliki rasa yang gurih, namun hal ini adalah makanan penyebab asam urat. Sayangnya, jeroan ini memiliki kandungan purin yang sangat tinggi sehingga jika Anda kerap mengonsumsinya, maka risiko terkena asam urat pun meningkat.
BACA JUGA: BOLEHKAH PENDERITA ASAM URAT MINUM KOPI?

2. Makanan laut

Makanan penyebab asam urat berikutnya adalah beberapa jenis makanan laut seperti ikan teri, ikan sarden, cumi-cumi, ikan tuna, ikan makarel, hingga hewan laut bercangkang layaknya kerang, kepiting, tiram, lobster, atau udang ternyata juga memiliki kadar purin yang tinggi sehingga bisa menyebabkan masalah asam urat.

3. Daging merah

Daging merah memang bisa diolah menjadi berbagai makanan yang nikmat. Hanya saja, daging yang bisa didapatkan dari kambing, sapi, domba, dan hewan berkaki empat lainnya ini juga kaya akan kandungan purin sehingga sebaiknya tidak dikonsumsi secara berlebihan.

4. Makanan olahan

Makanan penyebab asam urat lainnya adalah makanan olahan yang terbuat dari daging seperti abon dan dendeng–ternyata memiliki kandungan purin yang sangat tinggi. Selain itu, makanan kalengan layaknya sarden atau kornet juga sebaiknya dihindari jika tidak ingin terkena masalah asam urat.

5. Kacang-kacangan

Kacang-kacangan seperti kacang tanah, melinjo, atau tauge ternyata juga kaya akan kandungan purin yang bisa memicu gejala masalah asam urat.

Baca juga: Emping Sebabkan Asam Urat?

6. Beberapa jenis sayuran

Meskipun termasuk dalam makanan yang sehat, dalam realitanya sayuran seperti jamur kuping, bayam, kol, daun pepaya, buncis, kangkung, asparagus, hingga daun singkong ternyata kaya akan kandungan purin dan bisa menjadi penyebab asam urat. Walaupun risikonya tidak sebanding dengan daging merah, Anda tetap harus memperhatikan seberapa banyak Anda mengonsumsi sayuran ini
BACA JUGA: OLAHRAGA TERBAIK BAGI PENDERITA ASAM URAT

7. Daging angsa dan kalkun

Makanan penyebab asam urat ini termasuk yang sulit untuk dihindari karena kelezatan yang dimilikinya. Makanan itu adalah daging angsa dan kalkun. Jika Anda memiliki kadar asam urat yang tinggi sebaiknya Anda menghindari jenis daging ini, sebab kadar purin di dalamnya lebih tinggi dibanding daging putih lainnya.

8. Produk olahan susu

Makanan penyebab asam urat berikut adalah makanan yang banyak digemari orang. Beberapa makanan itu berasal dari produk olahan susu seperti yoghurt, keju, atau es krim. Sebuah penelitian menunjukkan, makanan penyebab asam urat ini dapat meningkatkan kadar asam urat di dalam tubuh.
Jika Anda tetap ingin mengonsumsinya, pilihlah produk olahan susu dari jenis yang rendah lemak. Akan lebih baik lagi jika Anda memilih yang benar-benar bebas lemak.

9. Minuman manis

Perlu diketahui, penyebab asam urat tidak hanya bersumber dari makanan, akan tetapi bisa juga disebabkan oleh minuman. Minuman-minuman penyebab asam urat itu pada dasarnya adalah minuman manis seperti soda, minuman rasa buah atau minuman dalam kemasan lainnya.
Rasa manis dari gula jenis fruktosa merangsang produksi asam urat yang lebih banyak. Fruktosa juga dapat ditemukan secara alami pada buah seperti anggur, apel, pir, dan kurma. Penelitian membuktikan, pria yang mengonsumsi fruktosa dalam jumlah banyak berisiko lebih tinggi terkena asam urat. Hal itu juga berlaku pada wanita yang sering mengonsumsi minuman manis.
Nah, itu dia berbagai macam makanan penyebab asam urat yang harus Anda tahu. Hindari beberapa makanan pemicu asam urat seperti di atas agar pergelangan kaki dan tangan atau bagian tubuh lainnya tidak terasa sakit.

Obat Alami Asam Urat

Perlu diketahui, asam urat tinggi tidak selalu disertai dengan gejala, sehingga salah satu langkah yang bisa Anda lakukan adalah mengurangi risikonya, yaitu dengan lebih bijaksana dalam memilih makanan dan minuman.
Selain makanan tinggi purin, penyakit asam urat bisa juga disebabkan oleh faktor keturunan dan gangguan kesehatan lain, seperti psoriasis. Jika Anda mulai merasakan gejala asam urat, dianjurkan berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui penyebab naiknya asam urat dan mendapatkan pengobatan yang sesuai.
Berikut ini adalah obat alami asam urat yang bisa Anda gunakan untuk menurunkan kadar asam urat, antara lain:
  • Buah kaya antioksidan

Buah ceri dan nanas dipercaya sebagai obat tradisional asam urat. Faktanya, buah nanas memiliki kandungan asam askorbat yang ternyata memiliki efek yang sangat kecil untuk menurunkan kadar asam urat. Sementara itu, asupan buah ceri selama dua hari ternyata menurunkan risiko sebanyak 35 persen untuk terkena serangan asam urat
Namun, dibutuhkan penelitian lebih lanjut pada kedua buah ini untuk memastikan penggunaannya sebagai obat herbal asam urat. Selain itu, buah berwarna gelap seperti blackberry, blueberry, anggur, dan rasberry sangat membantu menjaga asam urat tetap terkendali.
  • Daun seledri

Obat alami asam urat berikutnya adalah daun seledri. Daun seledri merupakan sumber vitamin C dan juga dapat membantu menurunkan kadar kolesterol serta berguna untuk mengontrol tekanan darah
Meski belum ada penelitian terkait mengonsumsi seledri dapat menurunkan kadar asam urat yang tinggi. Hanya saja, daun seledri merupakan camilan rendah kalori yang dapat menurunkan berat badan Anda, dan hal itu kerap dapat membantu mencegah munculnya penyakit asam urat dan penyakit pada sendi lainnya.







Sumber:https://doktersehat.com

Penyebab Keputihan, Gejala, dan Cara Mengobati

doktersehat mitos keputihan wanita
DokterSehat.Com– Keputihan adalah cairan atau zat semisolid yang mengalir keluar dari lubang vagina. Sebagian besar wanita mengalami keputihan sampai batas tertentu, dan sedikit keputihan merupakan refleksi dari proses pembersihan tubuh yang normal. Jumlah dan jenis penyebab keputihan juga bervariasi di antara wanita dan dengan siklus menstruasi wanita.
Perubahan pada keputihan (seperti bau tidak normal atau warna atau peningkatan jumlah), atau adanya keputihan yang terkait dengan iritasi atau gejala tidak nyaman lainnya, dapat menandakan adanya infeksi.

Daftar Penyebab Keputihan pada Wanita

Dinding vagina dan leher rahim mengandung kelenjar yang menghasilkan sejumlah kecil cairan yang membantu menjaga vagina tetap bersih. Keputihan normal ini biasanya berwarna bening atau putih susu dan tidak memiliki bau yang tidak menyenangkan.
Sejumlah infeksi yang berbeda dapat menyebabkan perubahan dalam jumlah, konsistensi, warna, atau bau keputihan. Lantas apa penyebab keputihan? Berikut penyebabnya:

1. Jamur candidas atau monilia

Warnanya putih susu, kental, berbau agak keras, disertai rasa gatal pada kemaluan. Akibatnya, mulut vagina menjadi kemerahan dan meradang. Biasanya, kehamilan, penyakit kencing manis, pemakaian pil KB, dan rendahnya daya tahan tubuh menjadi pemicu. Bayi yang baru lahir juga bisa tertular keputihan akibat Candida karena saat persalinan tanpa sengaja menelan cairan ibunya yang menderita penyakit tersebut.

2. Parasit trichomonas vaginalis

Penyebab keputihan ditularkan lewat hubungan seks, perlengkapan mandi, atau bibir kloset. Cairan keputihan sangat kental, berbuih, berwarna kuning atau kehijauan dengan bau anyir. Keputihan karena parasit tidak menyebabkan gatal, tapi lubang vagina nyeri bila ditekan.

3. Bakteri gardnella

Penyebab keputihan gatal dan mengganggu karena infeksi. Warna cairan keabuan, berair, berbuih, dan berbau amis. Beberapa jenis bakteri lain juga memicu munculnya penyakit kelamin seperti sifilis dan gonorrhoea.

4. Virus

Penyebab keputihan diakibatkan infeksi virus juga sering ditimbulkan penyakit kelamin, seperti condyloma, herpes, HIV/AIDS. Condyloma ditandai tumbuhnya kutil-kutil yang sangat banyak disertai cairan berbau. Ini sering pula menjangkiti wanita hamil. Sedang virus herpes ditularkan lewat hubungan badan. Bentuknya seperti luka melepuh, terdapat di sekeliling lubang vagina, mengeluarkan cairan disertai gatal, dan terasa panas. Gejala keputihan akibat virus juga bisa menjadi faktor pemicu kanker rahim.

5. Gonore

Gonore adalah penyakit menular seksual (STD) yang dihasilkan dari infeksi oleh bakteri yang dikenal sebagai Neisseria gonorrhoeae.

6. Chlamydia

Chlamydia adalah infeksi menular seksual (STD) lainnya karena bakteri Chlamydia trachomatis. Meskipun wanita yang terinfeksi mungkin tidak memiliki gejala, keputihan dapat terjadi.

Gejala Keputihan

Ciri-ciri keputihan di antaranya vagina mengeluarkan cairan jernih hingga abu-abu, kuning, kehijauan, atau putih susu dan mungkin memiliki bau yang tidak menyenangkan. Gejala dan karakter keputihan tergantung pada kondisi spesifik yang merupakan penyebab keluarnya cairan.

1. Vaginosis bakterial

Tidak semua wanita dengan vaginosis bakterial akan memiliki gejalanya, tetapi vaginosis bakterial biasanya menghasilkan cairan yang tipis dan berwarna putih keabu-abuan. Biasanya disertai dengan bau busuk dan bau amis.

2. Trichomonas

Infeksi Trichomonas menghasilkan cairan vagina berbusa berwarna kuning kehijauan dengan bau yang kuat. Gejala terkait termasuk ketidaknyamanan selama hubungan seksual dan buang air kecil, serta iritasi dan gatal-gatal di daerah kelamin perempuan.

3. Gonore

Gonore mungkin tidak menimbulkan gejala pada setengah dari wanita yang terinfeksi, tetapi juga dapat menyebabkan rasa panas dengan buang air kecil atau sering buang air kecil, keputihan kekuningan, kemerahan dan pembengkakan pada alat kelamin, dan rasa panas atau gatal di arra vagina.

4. Chlamydia

Seperti gonorrhea, infeksi Chlamydia mungkin tidak menghasilkan gejala pada banyak wanita. Orang lain mungkin mengalami peningkatan keputihan serta gejala infeksi saluran kemih jika uretra terlibat.

5. Infeksi jamur vagina

Infeksi jamur vagina biasanya berhubungan dengan keputihan vagina yang tebal dan putih yang mungkin memiliki tekstur keju cottage. Serpihan jamur vagina umumnya tidak berbau. Gejala lain dapat berupa rasa terbakar, nyeri, dan nyeri saat buang air kecil atau hubungan seksual.

Jenis Keputihan

Ada beberapa jenis keputihan yang berbeda. Jenis-jenis ini dikategorikan berdasarkan warna dan konsistensinya. Jenis keputihan, di antaranya:

1. Putih

Sedikit cairan putih, terutama pada awal atau akhir siklus menstruasi Anda, adalah normal. Namun, jika keluarnya cairan disertai dengan rasa gatal dan memiliki konsistensi atau penampilan seperti keju yang tebal, itu tidak normal dan memerlukan perawatan. Jenis kotoran ini mungkin merupakan tanda infeksi ragi.

2. Jernih dan berair

Cairan yang jernih dan berair adalah hal yang normal. Itu bisa terjadi kapan saja dalam sebulan. Ini mungkin sangat berat setelah berolahraga.

3. Jernih dan lengket

Ketika keluar cairan jernih tetapi lengket dan seperti lendir, bukannya berair, itu menunjukkan bahwa Anda kemungkinan sedang berovulasi. Ini adalah jenis keputihan normal.

4. Cokelat atau berdarah

Keluarnya cairan berwarna cokelat atau berdarah biasanya normal, terutama ketika terjadi selama atau tepat setelah siklus menstruasi Anda. Keputihan yang terlambat pada akhir menstruasi dapat terlihat cokelat, bukan merah. Anda mungkin juga mengalami sedikit cairan berdarah di antara periode. Ini disebut bercak.
Jika bercak terjadi selama waktu normal menstruasi Anda dan baru-baru ini berhubungan seks tanpa alat kontrasepsi, ini bisa menjadi tanda kehamilan. Bercak selama fase awal kehamilan dapat menjadi tanda keguguran, jadi harus didiskusikan dengan OB-GYN Anda.
Dalam kasus yang jarang terjadi, keluarnya cairan berwarna cokelat atau berdarah dapat menjadi tanda kanker endometrium atau serviks. Bisa jadi masalah lain seperti fibroid atau pertumbuhan abnormal lainnya. Inilah mengapa penting untuk mendapatkan pemeriksaan panggul tahunan dan Pap smear. Dokter kandungan Anda akan memeriksa kelainan serviks selama prosedur ini.

5. Kuning atau hijau

Keluarnya cairan kuning atau hijau, terutama ketika cairan cukup banyak atau disertai bau tidak sedap, ini tidak normal. Jenis keputihan ini ini bisa menjadi tanda infeksi trikomoniasis. Itu biasanya menyebar melalui hubungan seksual.

Cara Mencegah Keputihan

  • Jalani diet yang seimbang dan banyak minum
  • Konsumsi yoghurt, batasi konsumsi gula
  • Cukup tidur dan istirahat
  • Jangan menggaruk vagina sekalipun gatal
  • Jaga kesehatan daerah kewanitaan seperti lebih sering mengganti pembalut atau tampon, memakai celana dalam berbahan katun dan tidak ketat
  • Cuci pakaian dalam dengan sabun ringan dan jangan gunakan pewangi pakaian
  • Jaga kebersihan tubuh, hindari pembersih vagina yang mengandung parfum
  • Gunakan obat keputihan yang diberikan dokter secara teratur walaupun gejala sudah hilang karena kemungkinan infeksi masih terjadi
Itu dia penyebab keputihan pada vagina hingga cara mencegah keputihan. Semoga bermanfaat ya, Teman Sehat!

























Sumber:https://doktersehat.com

5 Penyebab Mata Panda dan Cara Mengatasinya


Jakarta - Lingkaran gelap bawah mata yang juga biasa disebut dengan mata panda bisa membuat wajah terlihat kusam dan lelah. Mata panda biasanya bisa ditutupi atau disamarkan dengan makeup seperti foundation dan concealer.

Namun untuk mata panda yang sifatnya tak permanen, bisa dihilangkan atau sedikit dipudarkan dengan gaya hidup sehat. Ketahui lima penyebab timbulnya mata panda dan cara mengatasinya, seperti dikutip dari Pop Sugar.

1. Keturunan
Faktor keturunan adalah salah satu penyebab utama timbulnya lingkaran gelap bawah mata. Jika orangtua dan nenek-kakek memiliki mata panda maka besar kemungkinan Anda mendapatkannya dari keturunan terdahulu.
Dermatologist Dr. Sonia Batra menjelaskan, "Kulit yang lebih gelap atau lebih berwarna zaitun, seperti yang berasal dari Mediterania atau Timur Tengah, dapat memiliki tingkat pigmen (melanin) lebih tinggi di bawah mata, yang mengakibatkan perubahan warna menjadi gelap."

Mata panda karena faktor keturunan memang sulit dihilangkan. Agar tidak bertambah hitam Anda bisa memakai krim mata mengandung kafein dan menjalani gaya hidup sehat, misalnya tidur cukup.

2. Jam Tidur Berantakan
Jam tidur yang berantakan dan tidak sesuai juga dapat mengakibatkan munculnya area gelap pada mata. Terlalu banyak tidur juga dapat menimbulkan mata panda. Tak hanya itu, posisi tidur yang salah pun dapat menimbulkan mata panda, seperti tidur dengan posisi tengkurap yang menekan bagian perut dan wajah.

3. Gaya Hidup Tidak Sehat
Walaupun mata panda dapat ditutupi dengan menggunakan concealer, namun jika memiliki mata asli tanpa lingkaran gelap di bawahnya tentunya jauh lebih baik. Untuk itu dibutuhkan gaya hidup sehat, seperti minum air putih minimal delapan gelas setiap hari, rajin olahraga dan juga banyak mengonsumsi makanan mengandung vitamin K. Selain itu, hindari merokok dan tidur cukup minimal tujuh jam sehari.

4. Alergi
Alergi yang timbul pada mata dapat membuat lingkaran pada mata menjadi lebih gelap. Seperti alergi pada serbuk sari bunga, rumput, dan ketombe. Hal ini dapat menyumbat bagian pembuluh darah di sekitar mata dan menyebabkan warna kebiruan ataupun bengkak. Jika mengalami hal ini maka bisa mengobatinya dengan obat alergi yang dijual di apotek ataupun dengan menggunakan pelembap. Karena pelembab dapat menenangkan pembuluh darah yang bengkak.

5. Membersihkan Wajah Berlebihan
Terlalu sering membersihkan wajah juga bisa memicu timbulnya mata panda. Terlebih lagi jika Anda menggosok mata terlalu kencang untuk menghapus riasan mata. Gerakan kasar di area mata yang kulitnya cenderung tipis dapat merusak pembuluh darah halus sekitar mata. Gunakan produk yang bisa menghapus makeup secara total dalam sekali sapuan sehingga Anda tidak perlu menggosoknya berulang kali. 
(hst/hst)                                                                                                                                                                                                                                                   Sumber:https://wolipop.detik.com